Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan meminta masyarakat tenang menghadapi situasi dan tidak mudah terprovokasi terkait aksi teror bom belakangan ini.

“Saya tetap koordinasi dengan Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII Kasuari. Mereka perketat pengamanan baik di keramaian, tempat ibadah maupun objek wisata,” kata Gubernur, Senin (14/5).

Gubernur juga mengingatkan untuk terus memperkuat dan memperkokoh iman, serta terus berdoa pada Tuhan agar bangsa dan negara tetap aman dan kondusif.

Gubernur lalu mengajak masyarakat Papua Barat untuk saling menghargai perbedaan suku, ras, agama dan adat istiadat, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah umat dan bangsa.

“Pemerintah Provinsi Papua Barat sangat prihatin dan turut berduka cita atas penyerangan Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, pengeboman Gereja Surabaya dan ledakan bom di Polrestabes Surabaya,” ungkap Gubenur.

Gubernur juga mengingatkan agar masyarakat segera melapor ke kepolisian jika menemukan sesuatu yang dianggap mecurigakan, agar bisa segera diambil tindakan.

Hal senada dikatakan Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan.

“Saya minta para ketua RW/RT memantau lingkungan masing-masing dan mengecek warganya. Kalau memang ada orang-orang yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kemanan untuk ditindaklanjuti,” tegas Bupati.

Para ketua RT/RW dan kepala kampung kata Bupati Demas harus berperan lebih aktif.

“Penduduk yang baru datang harus ditanyakan tujuannya. Jangan sampai datang numpang tapi membuat kekacauan. Nanti kita susah semua,” tandas Bupati.(cpk1/cpk2/njo)