Hanya 6 SMP Ikut Ujian Sistem Komputer di Kaimana

Hanya 6 dari 13 SMP di Kaimana yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai 23 Mei mendatang.

“Karena jangkauan internet untuk wilayah Kaimana belum sampai ke enam distrik lain, maka sudah pasti ujian yang menggunakan sistem komputer tahun ini hanya berlaku untuk enam sekolah yang ada di wilayah Kota Kaimana. Jumlah ini tidak termasuk SMP Negeri 1 karena belum siap dari segi fasilitas,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaimana, Luther Rumpumbo, S.Pd, pada papuakini.co Rabu (17/4).

Soal UN bagi sekolah yang tidak menggunakan sistem komputer sudah tiba di Kaimana, dijaga aparat kepolisian bersama tim independen. Soal ini akan didistribusikan ke tiap sekolah di distrik pada Sabtu mendatang, dan akan tetap dikawal hingga pelaksanaan UN pada Senin pekan depan.

“Tahun ini dan tahun depan akan ada penambahan fasilitas komputer di tiap sekolah di Kota Kaimana. Dengan begitu UNBK di tahun 2019 dapat melibatkan murid SMP dari Kampung Marsi dan Distrik Waho. Nanti di tahun 2020, kami menargetkan SMP di semua distrik mengikuti ujian di Kaimana, setelah fasilitas komputer dan penunjang lain dilengkapi,” jelasnya.

Menurut mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kaimana ini, persiapan jelang pelaksanaan UNBK hari Senin mendatang sudah 100 persen, baik dari segi fasilitas maupun tenaga.

Di sisi lain, dinasnya telah menyurat ke PLN maupun Telkomsel dengan melampirkan jadwal pelaksanaan ujian, sehingga diharapkan agar saat ujian selama empat hari tersebut tidak terjadi gangguan listrik maupun jaringan internet.

“Kami tentu berharap dan berupaya maksimal agar pelaksanaan ujian nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga selesai. Saya juga pastikan bahwa soal ujian yang sudah ada ini tidak akan bocor, karena mendapatkan penjagaan yang ketat,” tandasnya.(cpk3)