Sekkab Raja Ampat, Yusup Salim (tengah), didampingi Kadis Pariwisata, Jusdi Lamatenggo (kiri) dan Kadis Perikanan, Bertolemeus Imbir.

Wisata bahari Raja Ampat selalu jadi primadona dan perhatian para wisatawa mancanegara dalam Deep Dive Expo 2018 di Jakarta Convention Center, 8-11 Maret 2018 lalu.

“Kita turut serta dalam pameran wisata bahari khususnya selam, terbesar di Asia Tenggara itu. Para pengunjung sangat antusias dengan wisata bahari Raja Apat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Jusdi Lamatenggo, Selasa (13/3).

Dalam pameran itu Pemkab Raja Ampat juga melibatkan pemuda Raja Ampat untuk bisa menjual langsung paket-paket wisata yang mereka kelola ke wisatawan.

Pemkab Raja Ampat juga mensosialisasikan pengelolaan wisata pari Manta di Arborek, dan pemasangan marine buoy untuk menjaga dan melestarikan wisata bahari di kabupaten yang dikenal memiliki keanekaragaman hayati terbanyak di dunia itu.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umpati (AFU) mengatakan, Pemkab terus meningkatkan potensi wisata di Raja Ampat, dengan titik berat pemberdayaan masyarakat lokal dalam pembangunan wisata bahari.

“Pemkab tidak hanya fokus pada promosi wisata semata, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat lokal,” tegas Bupati AFU.(wil)

Click here to preview your posts with PRO themes ››