Meski sudah diingatkan oleh Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan agar tidak ada aksi protes terhadap pelantikan pejabat, namun hal itu masih saja terjadi.

Buktinya, Selasa (27/2) sejumlah pegawai kantor Kelurahan Amban dan Ketua RT/RW memalang kantor Kelurahan Amban.

Pemalangan itu merupakan aksi protes terhadap pimpinan baru, Adi S Pratama, yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu.

Pamplet di dinding kantor kelurahan terpajang tulisan, “Kami menolak orang dari luar Kelurahan Amban untuk memimpin Amban”.

Ada juga tulisan, “Kami mengusulkan Sekretaris Lurah untuk dilantik menjadi Lurah”.

Selain protes pimpinan baru, ada juga tulisan yang berisikan tuntutan pemekaran. “Kami minta Bapak Bupati segera mekarkan Kelurahan Amban menjadi Distrik Manokwari Tengah”

Semua tulisan tersebut tertanda RT/RW kelurahan Amban. Sekretaris Lurah Amban, Tony Ibori, S.H yang dikonfirmasi mengataka aksi tersebut adalah spontanitas RT/RW pasca dilantiknya Lurah yang baru.

“Itu keinginan dan aspirasi warga Amban melalui RT/RW. Mereka memalang kantor hingga menunggu tanggapan dari Bupati Kabupaten Manokwari,” jelasnya.(cpk1/njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››