Polda Papua Barat menunggu data kerugian negara dari BPK RI terkait pembangunan asrama mahasiswa Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

“Sedang minta data kerugian dari BPK. Untuk lebih lanjutnya nanti ditanyakan ke Kasat Reskrim Polres Sorong Kota,” tulis Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs Rudolf Alberth Roja, melalui pesan WhatsApp.

Pembangunan gedung ini belum juga tuntas sejak dimulai 2008 lalu. Diperkirakan progress-nya baru sekira 50 persen.

Sudah sekira Rp7 M anggaran yang dikucurkan dari anggaran Rp14 M.

Sudah puluhan pejabat diperika penyidik Tipikor Polres Sorong Kota, tapi belum ada tersangka.(deo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››