Tinggal dua kabupaten dari 12 kabupaten dan satu kota di Papua Barat yang belum bisa ditembus melalui jalur darat, yakni Kabupaten Fak-fak dan Kaimana.

Saat ini, jalan penghubung di dua kabupaten itu sudah dalam tahap pengerjaan oleh Balai Besar Jalan dan Jembatan, bersama Dinas PU Papua Barat.

Ini dikatakan Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan dalam kegiatan di Aula Unipa, Selasa (6/2) siang.

“Saya harap jalan penghubunga Kabupaten Kaimana-Fakfak bisa tuntas dalam 2-3 tahun mendatang,” ungkapnya.

Menurut Gubernur, jalan penghubung sangat penting karena menjadi tolok ukur
pembangunan daerah dan masyarakatnya.

“Juga meningkatkan daya saing kita dalam bidang perekonomian daerah berbasis parawisata. Potensi objek wisata di Papua Barat cukup banyak. Ke depannya perlu dikembangkan,” tandasnya.(cpk1/njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››