Kepala BNNP Papua Barat, Brigjen Pol Untung Subagio (kanan), didampingi unit bagian pemberantasan.

Lima dari 154 pramuria lokalisasi Maruni positif sabu. Ini terungkap menyusul hasil tes urine yang dilakukan BNN Papua Barat dalam Operasi Bersinar, Sabtu pekan lalu.

“Untuk lima pramuria positif sabu kita bawa untuk konseling, lalu kita pulangkan ke lokalisasi sembari terus kami pantau. Sedangkan yang mengandung obat keras, juga lima orang tidak kita tindak karena mereka menunjukkan resep dokter,” ujar Kepala BNN Papua Barat, Brigjen Pol Untung Subagio dalam siaran persnya, Kamis (7/12).

Disinggung soal asal sabu yang dikonsumsi para pramuria itu, Subagio menyatakan ada banyak kemungkinannya. Bisa mereka beli atau ada kesengajaan dari pengunjung.

“Yang jelas, kita kembalikan tapi tetap dalam pengawasan kita,” tandasnya.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››