Pakar kecantikan internasional dari Jakarta, Yohanes Soelarso, didatangkan secara khusus untuk berbagi ilmu dalam workshop kecantikan yang diikuti oleh kurang lebih 100 peserta di Swiss-belhotel Manokwari, Jumat (13/10).

Event yang digelar selama dua hari tersebut, difokuskan pada penguasaan Cut Crease dan Sanggul Trend 2018 pada hari pertama, selanjutnya Barbie dan Trend Hijab Pengantin di hari kedua.

Dijelaskan Yohanes, teknik cut crease dan sanggul sedang trend di tahun 2017-2018.

“Kalau untuk teknik cut crease, bagusnya untuk yang tidak punya lipatan. Walaupun kelopak matanya besar kalau tidak punya lipatan, kita bentuk cut crease akan lebih bagus,” jelas pria yang akrab disapa Joe itu.

Untuk para perempuan asal Papua, menurut Joe, sangatlah bagus untuk teknik cut crease karena bisa untuk semua jenis mata, asalkan pewarnaannya diperterang.

Sementara untuk sanggul, sebaiknya natural agar keliatan sederhana namun eksklusif. Tidak tidak terlalu kaku bentuk dan tetap kelihatan cantik.

“Di sini kita main kait-kaitan seperti kelabang, jadi ditambakan pakai karet, kemudian kita masukkan kiri kanan lalu kita keluarkan lagi. Hasilnya kelihatan natural, kelihatan cantik walaupun sederhana sanggulnya,” tutup Joe.

Melengkapi itu, Pembina LKP Pingkan Manokwari, Titie Rochayah Beny Adam mengharapkan workshop ini bisa menambah wawasan peserta.

“Peserta untuk hari pertama adalah 42 orang dan besok sekitar 60. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita programkan berkelanjutan di kemudian hari, untuk menanggapi animo masyarakat yang belum kebagian hari ini,” tandasnya.(jjm)