Sekretaris  Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat (PB) George Dedaida meminta Gubernur dan Wakil Gubernur menilik dan melakukan sidak di instansi itu.

“Saya baru dari sana. kantor sebesar itu orang yang kerja di sana untuk mengurus pendidikan di Papua Barat kok hanya berapa orang saja, dan kantor kelihatan sepi sekali,” ujarnya di Sekretariat LMA PB di Reremi Puncak (10/10).

Menurutnya, dengan kondisi seperti itu akan sulit untuk berbicara membangun Sumber Daya Manusia di Papua ini. “Kalau dinas pengelolanya  seperti begini,” tuturnya.

Dia berharap Dinas Pendidikan bisa dengan segera bekerja maksimal menjawab berbagai persoalan di lapangan, apalagi pasca peraturan yang meletakkan penanganan SMA di tingkat provinsi.

Dia lalu mencontohkan peristiwa mogok guru di Bintuni dan Wondama beberapa waktu lalu. “Harus ada langkah preventif mencegah kejadian serupa,” tandasnya.(cpk1/ddt)

Click here to preview your posts with PRO themes ››