Kasus e-KTP yang diduga melibatkan Ketua Umum DPP PG Setya Novanto sama sekali tak ada hubungannya dengan Partai Golkar.

“Itu perbuatan pribadi Setya Novanto dan kroni-kroninya, tak ada hubungan dengan Partai Golkar,” kata unsur pimpinan Generasi Pembaharu Partai Golkar GPPG,
Syamsul Rizal, saat berorasi di halaman gedung KPK, Jakarta, Senin (11/9).

Dia kemudian menyatakan seluruh kader PG tak rela PG dijadikan instrumen untuk kepentingan Setya Novanto dan kroni-kroninya.

Dia juga menyoroti Idrus Marham yang dituding sebagai palang pintu untuk selamatkan Setnov. Oleh karenan itu, Idrus juga harus diperiksa karena ada indikasi keterlibatan.

Selain itu, dia juga menyoroti Setnov yang selalu sakit setiap kali hendak diperiksa. “Oleh karena itu, hari ini kita beri sebutan Papa Sakit,” tuturnya, lalu memberi waktu satu pekan untuk penanganan kasua Setnov itu.

Untuk itu, dia minta KPK tegas dan tak segan menangkap Setnov dan semua yang terlibat dalam kasus e-KTP.

Hal senada dikatakan petinggi GPPG, Antony Yudha Benusu. Dia mengaskan aksi Setnov telah mencoreng Partai Golkar.(dixie)