SMKN 3 Manokwari, Papua Barat, menjadi satu dari 219 SMK di Indonesia yang menjalani tahap pertama program revitalisasi SMK di Indonesia.

Penekenan MoU itu dilakukan antara SMKN 3 Manokwari dengan pelaku industri pariwisata seperti Swiss Belhotel Manokwari, Aston Niu Hotel, Astri Modesta, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, dan perwakilan biro perjalanan wisata (perusahaan tour and travel) di Manokwari.

Revitalisasi ini merupakan sejarah nasional bagi SMK di Indonesia. Revitalisasi ini dilakukan berdasarkan Instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan seluruh SMK di Indonesia naik kelas.

Pasalnya, ada keterpurukan output lulusan SMK, sehingga perlu dilakukan revitalisasi agar lulusan SMK menjadi orang yang siap bekerja. Saat ini ada 13.600 SMK di Indonesia dengan 4,7 juta siswa.

“Saat ini, di tangan Presiden ada 219 SMK di Indonesia termaksud SMKN 2 dan SMKN 3 Manokwari yang diharapkan menjadi percontohan karena masuk dalam nominasi revitalisasi,” ujar Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Bidang Inovasi dan Daya Saing, Ananto Kusumo Seta M.Sc PhD,di aula hotel praktek SMK, Senin (4/9).

Dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu, lanjut Seta, Presiden menyatakan akan mengunjungi 219 SMK yang masuk revitalisasi itu.

“Ini tidak main main, mulai sekarang kita harus bertekad betul untuk menjadikan SMKN 2 dan 3 di Manokwari benar benar membanggakan masyarakat Papua Barat,” imbuhnya.

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Robert Rumbekwan yang mewakili Gubernur mengatakan, revitalisasi ini untuk memacu siswa agar saat ada di tengah masyarakat sudah siap disambut dunia usaha.

“Apresiasi kepada presiden yang sudah menetapkan SMK harus ada revitalisasi. Ini dapat mencetuskan lulusan SMK yang mandiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 3  Manokwari, George T.G Gaspersz, S.Pd yang dikonfirmasi usai launcing mengatakan program revitalisaai itu tentunya akan meningkatkan kualitas lulusan SMKN 3.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Perjalanan ke 10 tahun berdirinya SMKN 3, bersama saudara kita SMKN 2, berada dalam nominasi SMK yang masuk dalam tahap pertama revitalisasi. Ini menjadi suatu kemajuan yang pesat yang tidak terlepas dari peran serta pemerintah,” ungkapnya, lalu berharap tujuan revitalisasi ini bisa tercapai dengan baik,” tandasnya.(njo)