Santo (38) dikeroyok lalu ditikam sejumlah orang tidak dikenal di ruas Jalan Sujarwo Condro Negoro, depan kantor Bulog Divre Manokwari, sekira pukul 04.00 dini hari, Kamis (13/4).

Korban itu meluncur dengan motor dari rumahnya di Reremi KPR menuju Mesjid Fasharkan. Sampai di depan ruas jalan kantor Bulog, korban dihadang sekelompok orang yang mengendarai 4 motor.

Para penghadang meminta uang pada korban. Korban pun memberikan. Belum diketahui berapa uang yang diberikan korban. Seiring itu, salah satu penghadang hendak mengambil motor korban.

Korban melawan. Perkelahian tak seimbang pun terjadi. Dalam perkelahian itu salah satu penghadang mengeluarkan pisau lalu menikam korban di dada kirinya. Korban pun berdarah dan terjatuh.

Para penghadang lalu melarikan diri tanpa membawa motor korban.

Sejumlah warga yang melintas melihat korban tergeletak di pinggir jalan lalu mengevakuasinya ke RSAL Doktor Azhar Zahir. Korban mengalami luka tusuk sedalam 5 cm di dada kirinya dan lebam wajah.

Kapolsek Manokwari Kota, AKP Agustina Sineri

Kapolsek Kota, AKP Agustina Sineri, saat dihubungi via ponselnya membenarkan insiden tersebut. “Pelaku melarikan diri tanpa membawa motor korban. Namun pelaku mengambil ponsel korban,” jelasnya.

Sineri kemudian meminta warga tidak menyimpangsiurkan peristiwa tersebut, dan mempercayakan sepenuhnya penanganannya pada kepolisian.(Enjo)