Kerja cepat, keras, dan cerdas Polres Manokwari dalam upaya menangkap pemerkosa bergilir Anggrek (nama samaran) membuahkan hasil.
Anggota Tim Sus Polres Manokwari dan Polsek Kota berhasil membekuk SM alias Sandara (bukan Chandra seperti diberitakan sebelumnya).
Pria 25 tahun yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani itu dibekuk di Pasar Wosi, sekira pukul 16.00 WIT, Minggu (5/3). Dia tertangkap di sebuah lapak penjual compact disc (alias kaset CD), di sebelah penjual ikan.
Kapolres Manokwari, AKBP Christian Roni Putra
Penangkapan berawal dari laporan informan pada Timsus polisi. Timsus yang dipimpin Dantimsus Aiptu Steven Yuyianan bersama seluruh anggota timsus, dibantu dua orang anggota piket Polsek Kota mendatangi TKP.
“Saat penangkapan anggota menyebar agar tidak menimbulkan kecurigaan. Korban tak melawan saat ditangkap,” ujar Kapolres Manokwari, AKBP Christian Roni Putra.
Atas keberhasilan itu, Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Martuani Sormin Siregar, diinformasikan akan memberi penghargaan pada tim yang berhasil membekuk tersangka pemerkosaan bergilir Anggrek, siswi salah satu SMK di Manokwari.
“Besok (Senin) sekira jam 08.00 WIT usai apel pagi, Kapolda akan memberikan reward (penghargaan) pada anggota yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pemerkosaan,” tutur Kapolres.
Sementara itu, tersangka sekira pukul 19.30 dibawa ke Polres Manokwari kemudian diperiksa. “Sudah diamankan di Polres Manokwari Saat diamankan tersangka dalam pengaruh minuman keras,” tutur Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Aries Diego Kakori, saat dihubungi sekira pukul 21.40.
Sesuai kronologi yang dituturkan Kapolres, SM adalah pelaku pertama yang memperkosa Anggek di hutan kawasan Ayambori. Aksi bejat itu kemudian dilanjutkan RS alias Ronal, dan terakhir JS alias Jupri.
Jupri yang oknum siswa SMP itu tertangkap pertama di dekat TKP pasca aksi kriminal itu. Tersangka yang belum tertangkap adalah RS.
