RUMBERPON — Wakil Bupati Kabupaten Teluk Wondama, Drs. Paulus Indubri, berjanji akan menemui Ketua Klasis GKI Provinsi Papua Barat untuk membantu memuluskan terwujudnya bakal klasis Rumberpon.

Ini diungkapkan Indubri dalam kunjungan kerjanya ke Kampung Yariari, Distrik Rumberpon, sekaligus membuka musyawarah pembahasan pembentukan bakal klasis Rumberpon yang memiliki 10 jemaat, Selasa, (24/1).

“Saya berharap setelah sidang di Waisai (Raja Ampat) nanti, segera mungkin laporkan hasil sidang sehingga ada langkah-langkah pemerintah untuk membantu menumbuhkan klasis ini,” pinta Indubri.

Indubri mengingatkan gereja memiliki peran penting dalam membangun manusia Wondama saat ini, baik di gereja, pemerintahan, dan masyarakat.
Indubri lalu mengingatkan soal pengelolaan keuangan yang harus dilakukan dengan baik dan benar, sehingga gereja atau klasis ini bisa berkembang.

“Saya ingatkan bendahara keuangan dan juga bendahara barang agar kerja baik. Ini pelayanan pada Tuhan selain pada manusia. Kedepan kita akan bergerak cepat dalam semua sektor, sehingga pembangunan gereja harus cerdas. Pembangunan rohani pun harus cerdas,” tutur Indubri.

“Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat. Saya akan terus berkeliling ke setiap kampung di Wondama,” tuturnya.

Dalam kunjungan ini Pemkab Wondama menyalurkan bantuan sejumlah bahan makan dan uang tunai.

Sementara itu, Ketua Klasis Ransiki, Donatus Paduai, mengatakan bakal jemaat klasis Rumberpon yang akan musyawarah adalah, antara lain, Elim Yomakan, Sola Gratia Kaprus, Siloam Siresi, Ora et Labora Yembekiri, Ebenhezer Wetitindauw, Utrecth Yariari, dan Yarmatum.(asa)