Calon wakil gubernur Papua Barat 2017-2022, Ali Hindom

MANOKWARI — Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat boleh saja merupakan seteru politik dalam merebut kursi top eksekutif provinsi ini. Tapi, itu tidak membuat hubungan mereka jadi renggang.

“Hubungan kami para paslon baik. Sangat baik. Akrab,” ujar calon wakil gubernur Papua Barat 2017-2022, Ali Hindom, dalam pertemuan Polda PB dengan KPU, Bawaslu, dan para pasangan calon di Swiss Belhotel Manokwari, Jumat (13/1).

Dia menyatakan hubungan sangat erat antara para kandidat ini sangat diharapkan bisa sampai ke bawah. “Kami nyatakan itu pada tim sukses kami dan para pendukung,” ungkap pasangan dari calon gubernur Stepanus Malak itu.

Dia lalu menyebutkan bagaimana rapat umum terbuka para pasangan calon di Sorong, Manokwari dan berbagai tempat lainnya bisa sukses dan berjalan aman. “Ini menandakan warga Papua Barat sudah paham berdemokrasi,” tegasnya.

Hindom, seperti Kapolda PB, juga mengingatkan tentang logistik dan distribusinya. “Daerah kita ini kan banyak pulau, selain sejulah tempat lainnya yang relatif masih sulit dijangkau. Kalau yang di pulau-pulau itu sangat tergantung cuaca. Kalau cuaca tak bersahabat, bisa tak melaut. Jadi, logistik jangan sampai terlambat,” pesannya.

Hindom lalu meminta KPU untuk segera menyampaikan rincian debat publik di Jakarta nanti. Kapan para pasangan sudah harus di Jakarta, kapan gladi bersih, dan bagaimana pengamanan.

“Terus terang was-was juga soalnya pengamanan. Lalu, kalau tidak gladi resik, jangan sampai kegiatan nanti tidak berjalan sesuai harapan,” tandasnya.(***)