Amon Wamati, korban pengeroyokan

WONDAMA — Amon Wamati, warga Ramiki, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk WOndama, dikeroyok sekelompok orang dekat kantor kampung Ramiki, Kamis (12/1) siang.
Hal ini mebuat keluarga besar Wamati mengancam akan lakukan pemalangan jalan, jika para pelaku pengeroyokan tidak bertanggungjawab atas perbuatan mereka.
Untunglah, polisi berhasil meredam amarah warga, yang sepakat menyelesaikan persoalan ini secara hukum.

Aparat kepolisian menenangkan keluarga korban pengeroyokan Amon Wamati.

Kasat Sabhara Polres Teluk Wondama,  IPTU Markus Yengmen, kepada papuakini.co mengatakan, kasus ini bermula dari acara balengan di kampung Ramiki, Rabu (11/1) malam. Para pelaku pengeroyokan dicuriga dalam pengaruh minuman keras.
“Semua masih dalam dugaan. Pelaku sudah diamankan di Polres. Korban kami visum di RSUD Wondama,” tuturnya.
Kepala Kampung Ramiki, Tera Sawaki, kepada papuakini.co membenarkan ada balengan di kampung itu kemarin malam. Namun dia belum tahu ada warganya yang jadi korban pengeroyokan. Dia berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Polisi tampak masih berjaga-jaga di TKP sebagai antisipasi atas hal-hal yang tak diinginkan.(asa).

Click here to preview your posts with PRO themes ››