MANOKWARI — Anastasia Kaisiepo, putri pahlawan nasional asal Papua, Frans Kaisiepo, menjadi perwakilan menerima cenderamata uang Rupiah baru tahun emisi 2016 bergambar sang ayah, dalam pengeluaran dan pengedaran uang baru itu, di Gedung BI, Senin (19/12).
Dalam live streaming di kanal YouTube Bank Indonesia, Anastasia menerima cenderamata berbentuk uang kertas pecahan Rp 10.000, yang dimasukkan dalam akrilik.
Penyerahan dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI, Agus Martowardojo, disaksikan Presiden Joko Widodo.
Cenderamata uang pecahan baru itu juga diserahkan pada Guruh Soekarnoputra mewakili Ir Soekarno (uang kertas pecahan Rp 100 ribu), Muhammad Hatta diterima putrinya Meutia Hatta Swasono (Rp 100 ribu), Ir H Juanda Kartawidjaja oleh putrinya Nurwati Djuanda (uang kertas Rp50 ribu), Dr GSSJ Ratulangi diterima istri, Matulanda Ratulangi (uang kertas pecahan Rp 20 ribu), Dr KH Idham Chalid oleh putranya Taufik Rahman Halid (uang kertas pecahan Rp 5 ribu), MH Thamrin oleh cucunya Akbar Hasani Thamrin (uang kertas pecahan Rp 5 ribu).
Lalu Tjut Meutia diterima oleh keuarganya Teuku Zulkilfa (uang kertas pecahan Rp 1.000), Mr I Gusti Ketut Pudja oleh putranya I Gusti Made Arenta Pudja (logam Rp 1.000), Letjen TB Simatupang oleh putranya Marshinta Hatigoran Simatupang (logam pecahan Rp500), Dr Tjipto Mangunkusumo oleh cucunya Sri Parwati (logam Rp200), dan Prof Dr Ir Herman Johannes oleh putri sulungnya Christine MD Suseno (logam Rp100).
Peluncuran uang itu dimeriahkan berbagai tarian daerah, termasuk tari tifa dari Papua.
Uang baru ini tidak berarti uang lama yang ada pada kita tidak berlaku lagi. Uang lama masih berlaku selama belum ditarik dari peredaran oleh BI.
Seperti diberitakan Papua Kini tadi pagi, live streaming BI di YouTube itu dumumkan sejak beberapa hari lalu, dan dimulai tepat pukul 09.00 WIB, alias 11.00 WIT.(***)
